Pendidikan Jasmani
Pendidikan
jasmani merupakan suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota
masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan
dalam rangka memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan,
kecerdasan, dan pembentukan watak. Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah
proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan
perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta
emosional.
Tujuan Pendidikan Jasmani :
- Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.
- Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
- Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
- Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
- Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis.
- Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
- Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
Pendidikan Olahraga
Olahraga
adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat
mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah
seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan,
perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh
rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
Pendidikan
olahraga bertujuan untuk melahirkan sosok warga yang sportif, jujur, sehat.
Bukan untuk melahirkan sosok warga yang bringas, sadis, brutal. Juga bukan
untuk menciptakan sarana bisnis bagi spekulan, pejudi. Para pelatih asing hanya
sebatas untuk melatih, membina pelatih nasional. Dalam olahraga sepakbola
misalnya dipercayai bila ke dalam tim kesebelasannya dipasangkan satu dua
pemain sepakbola asing, maka tim kesebelasannya itu akan memiliki kwalitas
(harga tawar) bermain yang tinggi. Pemakaian pemain asing di dalam persepakbolaan
ini, merupakan penyimpangan dari tujuan pendidikan olahraga. Sepakbola, sports
seharusnya (Das Sollen) mendidik kita bersikap sportif, dekomratis, jauh dari
aksi kekerasan, tawuran, kerusuhan, keresahan, jauh dari aksi premanisme, jauh
dari judi dan politik uang.
Jadi
tujuan pendidikan olahraga untuk mendorong, membangkitkan, mengembangkan dan
membina kekuatan-kekuatan jasmaniah maupun rokhaniah pada setiap manusia. Dan
untuk melahirkan sosok warga yang sportif, jujur, sehat. Bukan sosok warga yang
bringas, sadis, dan brutal.
Olahraga pendidikan
Olahraga
pendidikan adalah pendidikan jasmani dan olahraga yang dilaksanakan sebagai
bagian proses pendidikan yang teratur dan berkelanjutan untuk memperoleh
pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan, dan kebugaran jasmani.
Olahraga rekreasi
Olahraga
rekreasi adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan
kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya
masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan.
Olahraga prestasi
Olahraga
prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara
terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai
prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. selain
itu dalam pengembangan olahraga perlu dilakukan sebuah pendekatan keilmuan yang
menyeluruh dengan jalan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Olahraga khusus
Olahraga
khusus adalah olahraga yang dilakukan oleh orang-orang khusus, olahraga yang
khusus dilakukan sesuai dengan kondisi kelainan fisik dan / atau mental
seseorang, yang diselenggarakan pada lingkup olahraga pendidikan, olahraga
rekreasi maupun olahraga prestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar